PAPER
HIDROLOGI
“Arus Laut di Samudra Pasifik, Samudra Hindia, dan
Samudra Atlantik”
Oleh:
Nama : Irma Oktavianingsih
NIM : 3201412131
Rombel : 2 (dua)
Dosen
Pengampu : Dr. Purwadi Suhandini
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
ARUS LAUT DI SAMUDRA PASIFIK, SAMUDRA HINDIA, DAN SAMUDRA ATLANTIK
Arus laut merupakan gerakan horizontal
atau vertikal dari massa air menuju kestabilan yang terjadi secara terus
menerus. Gerakan yang terjadi merupakan hasil resultan dari berbagai macam gaya
yang bekerja pada permukaan, kolom, dan dasar perairan. Hasil dari gerakan
massa air adalah vektor yang mempunyai besaran kecepatan dan arah.
Faktor Penyebab Terjadinya Arus
Laut
Terjadinya arus di lautan disebabkan oleh
dua faktor utama, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
1. Faktor internal ,seperti:
a.
Perbedaan densitas air
laut,
b.
Gradien tekanan
mendatar,dan
c.
Gesekan lapisan air.
2. Faktor eksternal ,seperti:
a.
Gerakan dorongan angin
b.
Gaya tarik matahari dan
bulan yang dipengaruhi oleh tahanan dasar laut yang menghasilkan pasut dan gaya
coriolis,
c.
Perbedaan tekanan udara,
d.
Gaya gravitasi,
e.
Gaya Viskositas,
f.
Gaya sentrifugal,
g.
Gaya tektonik, dan
h.
Angin.
MACAM-MACAM
ARUS LAUT
1. Arus Laut Samudra Pasifik
Samudra
pasifik neruipakan samudra yang terluas didunia. Samudra ini dibedakam menjadi
dua kelompok. Yaitu :
a.
Di sebelah utara khatulistiwa
v Arus Khatulistiwa Utara, arus panas yang bergerak menuju barat dan
sejajar dengan garis khatulistiwa yang digerakkan oleh angin pasat timur laut.
v Arus Kuroshiwo, merupakan kelanjutan dari arus khatulistiwa utara karena
setelah sampai di dekat Kepulauan Filipina, arahnya menuju ke utara. Arus ini
didorong oleh angin barat. Arus Kuroshiwo termasuk dalam arus panas yang
mengalir dari utara Kepulauan Filipina menuju sebelah timur kepulauan Jepang,
selanjutnya ke pesisir Amerika Utara (terutama Kanada).
v Arus Kalifornia, arus dingin kelanjutan dari Kuroshiwo, bergerak di pesisir
barat Amerika Utara ke arah khatulistiwa. Arus ini merupakan kelanjutan dari
arus Kuroshiwo, termasuk arus menyimpang (pengaruh daratan)
v Arus Oyashiwo, arus dingin dari selat Bering menuju ke selatan dan
berakhir di sebelah timur Kepulauan Jepang dan bertemu Arus Kuroshiwo.
Pertemuan dua arus ini membuat perairan di sekitarnya kaya akan ikan, karena di
tempat tersebut keberadaan plankton sangat melimpah yang terbawa oleh arus
Oyashiwo berhenti pada pertemuan arus panas Kuroshiwo yang hangat.
b.
Di sebelah selatan khatulistiwa
v Arus Khatulistiwa Selatan, arus panas yang bergerak ke barat sejajar
dengan garis khatulistiwa akibat angin pasat tenggara.
v Arus Humboldt atau Arus Peru, arus laut dingin yang mengalir di pesisir
barat Amerika Selatan ke arah utara. Arus ini merupakan lanjutan dari
sebagian arus angin barat dan termasuk arus menyimpang serta didorong oleh
angin pasat tenggara.
v Arus Australia Timur, merupakan lanjutan arus khatulistiwa selatan
yang mengalir/bergerak di sepanjang pesisir Australia Timur dari arah utara ke
selatan (sebelah timur Great Barrier Reef).
Arus ini termasuk arus panas.
v Arus Angin Barat, merupakan lanjutan dari sebagian arus australia timur yang
mengalir menuju ke timur (pada lintang 30° - 40° LS) dan sejajar dengan garis ekuator. Arus ini
didorong oleh angin barat dan termasuk arus panas.
c.
Di sepanjang garis Khatulistiwa
Setelah arus khatulistiwa utara dan Arus Khatulistiwa Selatan bergerak,
meninggalkan tempat yang tinggi airnya lebih rendah dari sekitarnya, sehingga
dengan segera tempat ini diisi oleh aliran air laut baru yang merupakan arus.
Arus pengisi atau perata ini disebut “Arus
Kompensasi”. Contohnya Arus Sungsang Khatulistiwa, merupakan arus panas
yang mengalir di sepanjang garis khatulistiwa.
2. Arus Laut Samudra Hindia
a.
Di sebelah utara khatulistiwa
v Arus Laut Muson Barat Daya, arus panas yang bergerak menuju ke timur menyusuri Laut Arab dan Teluk Benguela,
akibat angin musim barat daya. Arus ini berjalan kurang kuat sebab
mendapat hambatan dari gerakan angin pasat timur laut.
v Arus Laut Muson Timur Laut, arus laut panas bergerak ke barat menyusuri
Teluk Benguela dan Laut Arab. Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh Angin
Musim Timur Laut. Arus yang terjadi bergerak agak kuat sebab didorong oleh dua
angin yang saling memperkuat, yaitu Angin Pasat Timur Laut dan Angin Musim
Timur Laut.
b.
Di sebelah selatan khatulistiwa
v Arus Maskarena dan Arus Agulhas, arus panas yang mengalir ke selatan menyusuri
pantai Pulau Madagaskar Timur sedangkan Arus Agulhas juga mengalir menuju
selatan menyusuri pantai Pulau Madagaskar Barat. Arus ini merupakan arus
lanjutan dari Arus Khatulistiwa Selatan
v Arus Angin Barat, arus laut dingin yang menyusuri pantai barat Benua
Australia ke arah utara. Arus ini merupakan lanjutan dari arus Angin Barat dan
termasuk arus menyimpang lalu akhirnya kembali menjadi Arus Khatulistiwa
Selatan
3. Arus Laut Samudra Atlantik
a. Di sebelah utara khatulistiwa
v Arus Greenland Timur (Arus Tanah Hijau Timur), arus laut dingin yang bergerak dari laut
kutub utara menuju ke selatan menyusuri pantai Pulau Greenland (Tanah Hijau).
Arus ini didorong oleh Angin Timur (yang berasal dari aderah Kutub).
v Arus Labrador, merupakan arus yang bergerak dari laut Kutub Utara mengalir
ke selatan menyusuri pantai timur Labrador. Arus ini didorong oleh Angin Timur
dan merupakan arus dingin, yang pada umumnya membawa “gunung es” yang ikut
dihanyutkan.
v Arus Canari, merupakan arus menyimpang dan termasuk arus dingin yang
merupakan lanjutan dari sebagian Arus Teluk yang mengubah arahnya setelah
pengaruh daratan Spanyol dan bergerak mengalir ke arah selatan menyusuri Pantai
Barat Afrika Utara.
v Arus Teluk atau Arus Gulfstream, merupakan arus menyimpang yang segera
diperkuat oleh dorongan angin besar. Arus ini termasuk arus panas. Arus ini
disebut Arus Teluk sebab sebagian dari arus ini keluar dari Teluk Meksiko. Arus
Khatulistiwa Utara (ditambah dengan sebagian Arus Khatulistiwa Selatan) semula
masuk ke Laut Karibia terus ke Teluk Meksiko dan keluar dari teluk ini melalui
Selat Florida (sebagian Arus Florida). Arus Florida yang segera bercampur
dengan Arus Antilen merupakan arus besar
yang mengalir di sepanjang Pantai Timur Amerika Serikat ke arah timur.
b. Di sebelah selatan khatulistiwa
v Arus Khatulistiwa Selatan, arus laut panas yang bergerak ke barat,
sejajar dengan garis khatulistiwa. Sebagian dari arus ini masuk ke utara (yang
bersama-sama dengan Arus Khatulistiwa Utara masuk ke Laut Karibia), sedangkan
sebagian lagi membelok ke selatan. Arus ini didorong oleh angin pasat tenggara.
v Arus Brazilia, arus panas yang merupakan lanjutan dari sebagian arus Angin
Barat yang mengalir menyusuri pantai Amerika Selatan (Brazilia) dan terus
mengalir ke selatan. Arus ini termasuk arus menyimpang.
v Arus Benguela, arus dingin yang merupakan lanjutan dari sebagian arus
Angin Barat yang bergerak ke arah utara menyusuri pantai barat Afrika Selatan
dan yang akhirnya kembali menjadi Arus Khatulistiwa Selatan.
v Arus Angin Barat, merupakan kelanjutan dari
sebagian Arus Brazilia yang mengalir ke arah timur (pada lintang 30° - 40° LS)
sejajar dengan garis ekuator dan berupa arus dingin.
Sumber:
(Diakses
tanggal 13 Juni 2013, 14:53)
(Diakses
tanggal 13 Juni 2013, 14:52)
(Diakses
tanggal 13 Juni 2013, 14:51)
SEMOGA BERMANFAAT ^^
SEMOGA BERMANFAAT ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar