Kamis, 12 Desember 2013


PAPER HIDROLOGI
“Arus Laut di Samudra Pasifik, Samudra Hindia, dan Samudra Atlantik”

Oleh:
                                    Nama                          : Irma Oktavianingsih
                                    NIM                            : 3201412131
                                    Rombel                        : 2 (dua)
                                    Dosen Pengampu        : Dr. Purwadi Suhandini

JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2013

ARUS LAUT DI SAMUDRA PASIFIK, SAMUDRA HINDIA, DAN SAMUDRA ATLANTIK

Arus laut merupakan gerakan horizontal atau vertikal dari massa air menuju kestabilan yang terjadi secara terus menerus. Gerakan yang terjadi merupakan hasil resultan dari berbagai macam gaya yang bekerja pada permukaan, kolom, dan dasar perairan. Hasil dari gerakan massa air adalah vektor yang mempunyai besaran kecepatan dan arah.

Faktor Penyebab Terjadinya  Arus Laut
Terjadinya arus di lautan disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
1.  Faktor internal ,seperti:
a.       Perbedaan densitas air laut,
b.      Gradien tekanan mendatar,dan
c.       Gesekan lapisan air.
2.  Faktor eksternal ,seperti:
a.    Gerakan dorongan angin
b.    Gaya tarik matahari dan bulan yang dipengaruhi oleh tahanan dasar laut yang menghasilkan pasut dan gaya coriolis,
c.    Perbedaan tekanan udara,
d.    Gaya gravitasi,
e.    Gaya Viskositas,
f.     Gaya sentrifugal,
g.    Gaya tektonik, dan
h.    Angin.

MACAM-MACAM ARUS LAUT
1.      Arus Laut Samudra Pasifik
Samudra pasifik neruipakan samudra yang terluas didunia. Samudra ini dibedakam menjadi dua kelompok. Yaitu :
a.    Di sebelah utara khatulistiwa
v  Arus Khatulistiwa Utara, arus panas yang bergerak menuju barat dan sejajar dengan garis khatulistiwa yang digerakkan oleh angin pasat timur laut.
v  Arus Kuroshiwo, merupakan kelanjutan dari arus khatulistiwa utara karena setelah sampai di dekat Kepulauan Filipina, arahnya menuju ke utara. Arus ini didorong oleh angin barat. Arus Kuroshiwo termasuk dalam arus panas yang mengalir dari utara Kepulauan Filipina menuju sebelah timur kepulauan Jepang, selanjutnya ke pesisir Amerika Utara (terutama Kanada).
v  Arus Kalifornia, arus dingin kelanjutan dari Kuroshiwo, bergerak di pesisir barat Amerika Utara ke arah khatulistiwa. Arus ini merupakan kelanjutan dari arus Kuroshiwo, termasuk arus menyimpang (pengaruh daratan)
v  Arus Oyashiwo, arus dingin dari selat Bering menuju ke selatan dan berakhir di sebelah timur Kepulauan Jepang dan bertemu Arus Kuroshiwo. Pertemuan dua arus ini membuat perairan di sekitarnya kaya akan ikan, karena di tempat tersebut keberadaan plankton sangat melimpah yang terbawa oleh arus Oyashiwo berhenti pada pertemuan arus panas Kuroshiwo yang hangat.
b.    Di sebelah selatan khatulistiwa
v  Arus Khatulistiwa Selatan, arus panas yang bergerak ke barat sejajar dengan garis khatulistiwa akibat angin pasat tenggara.
v  Arus Humboldt atau Arus Peru, arus laut dingin yang mengalir di pesisir barat Amerika Selatan ke arah utara.  Arus ini merupakan lanjutan dari sebagian arus angin barat dan termasuk arus menyimpang serta didorong oleh angin pasat tenggara.
v  Arus Australia Timur, merupakan lanjutan arus khatulistiwa selatan yang mengalir/bergerak di sepanjang pesisir Australia Timur dari arah utara ke selatan (sebelah timur Great Barrier Reef). Arus ini termasuk arus panas.
v  Arus Angin Barat, merupakan lanjutan dari sebagian arus australia timur yang mengalir menuju ke timur (pada lintang 30° - 40° LS) dan sejajar dengan garis ekuator. Arus ini didorong oleh angin barat dan termasuk arus panas.
c.    Di sepanjang garis Khatulistiwa
Setelah arus khatulistiwa utara  dan Arus Khatulistiwa Selatan bergerak, meninggalkan tempat yang tinggi airnya lebih rendah dari sekitarnya, sehingga dengan segera tempat ini diisi oleh aliran air laut baru yang merupakan arus. Arus pengisi atau perata ini disebut “Arus Kompensasi”. Contohnya Arus Sungsang Khatulistiwa, merupakan arus panas yang mengalir di sepanjang garis khatulistiwa.

2.      Arus Laut Samudra Hindia
a.       Di sebelah utara khatulistiwa
v Arus Laut Muson Barat Daya, arus panas yang bergerak menuju ke timur  menyusuri Laut Arab dan Teluk Benguela, akibat angin musim barat daya. Arus ini berjalan kurang kuat sebab mendapat hambatan dari gerakan angin pasat timur laut.
v Arus Laut Muson Timur Laut, arus laut panas bergerak ke barat menyusuri Teluk Benguela dan Laut Arab. Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh Angin Musim Timur Laut. Arus yang terjadi bergerak agak kuat sebab didorong oleh dua angin yang saling memperkuat, yaitu Angin Pasat Timur Laut dan Angin Musim Timur Laut.
b.      Di sebelah selatan khatulistiwa
v Arus Maskarena dan Arus Agulhas, arus panas yang mengalir ke selatan menyusuri pantai Pulau Madagaskar Timur sedangkan Arus Agulhas juga mengalir menuju selatan menyusuri pantai Pulau Madagaskar Barat.  Arus ini merupakan arus lanjutan dari Arus Khatulistiwa Selatan
v Arus Angin Barat, arus laut dingin yang menyusuri pantai barat Benua Australia ke arah utara. Arus ini merupakan lanjutan dari arus Angin Barat dan termasuk arus menyimpang lalu akhirnya kembali menjadi Arus Khatulistiwa Selatan

3.      Arus Laut Samudra Atlantik
a.    Di sebelah utara khatulistiwa
v  Arus Greenland Timur (Arus Tanah Hijau Timur), arus laut dingin yang bergerak dari laut kutub utara menuju ke selatan menyusuri pantai Pulau Greenland (Tanah Hijau). Arus ini didorong oleh Angin Timur (yang berasal dari aderah Kutub).
v  Arus Labrador, merupakan arus yang bergerak dari laut Kutub Utara mengalir ke selatan menyusuri pantai timur Labrador. Arus ini didorong oleh Angin Timur dan merupakan arus dingin, yang pada umumnya membawa “gunung es” yang ikut dihanyutkan.
v  Arus Canari, merupakan arus menyimpang dan termasuk arus dingin yang merupakan lanjutan dari sebagian Arus Teluk yang mengubah arahnya setelah pengaruh daratan Spanyol dan bergerak mengalir ke arah selatan menyusuri Pantai Barat Afrika Utara.
v  Arus Teluk atau Arus Gulfstream, merupakan arus menyimpang yang segera diperkuat oleh dorongan angin besar. Arus ini termasuk arus panas. Arus ini disebut Arus Teluk sebab sebagian dari arus ini keluar dari Teluk Meksiko. Arus Khatulistiwa Utara (ditambah dengan sebagian Arus Khatulistiwa Selatan) semula masuk ke Laut Karibia terus ke Teluk Meksiko dan keluar dari teluk ini melalui Selat Florida (sebagian Arus Florida). Arus Florida yang segera bercampur dengan Arus Antilen merupakan arus besar  yang mengalir di sepanjang Pantai Timur Amerika Serikat ke arah timur.
b.    Di sebelah selatan khatulistiwa
v  Arus Khatulistiwa Selatan, arus laut panas yang bergerak ke barat, sejajar dengan garis khatulistiwa. Sebagian dari arus ini masuk ke utara (yang bersama-sama dengan Arus Khatulistiwa Utara masuk ke Laut Karibia), sedangkan sebagian lagi membelok ke selatan. Arus ini didorong oleh angin pasat tenggara.
v  Arus Brazilia, arus panas yang merupakan lanjutan dari sebagian arus Angin Barat yang mengalir menyusuri pantai Amerika Selatan (Brazilia) dan terus mengalir ke selatan. Arus ini termasuk arus menyimpang.
v  Arus Benguela, arus dingin yang merupakan lanjutan dari sebagian arus Angin Barat yang bergerak ke arah utara menyusuri pantai barat Afrika Selatan dan yang akhirnya kembali menjadi Arus Khatulistiwa Selatan.
v  Arus Angin Barat, merupakan kelanjutan dari sebagian Arus Brazilia yang mengalir ke arah timur (pada lintang 30° - 40° LS) sejajar dengan garis ekuator dan berupa arus dingin.

Peta Arus Laut di Dunia




Sumber:
(Diakses tanggal 13 Juni 2013, 14:53)
(Diakses tanggal 13 Juni 2013, 14:52)
(Diakses tanggal 13 Juni 2013, 14:51)





SEMOGA BERMANFAAT ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar