Jumat, 14 Maret 2014

Mata Malaikat

Tengah malam ini, kuusap semua kasih yang ada
Yang t’lah membeku di keheningan malam
Dan mencair di tengah terik sudut siang
Diriku ada saat mereka tatap lalu hilang di ambang debu
Malaikat pun tertawa, tersedu sedan
Tergolek meliat saat berkecamuk
Tertunduk diri saat menghela
Semakin menjelas ronanya…
Saat lengah ku bangun
Menatap teriknya sinar pagi
Yang tak akan pernah mengusikku

Meski itu terlihat payah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar